Struktur Makanan

.

Kemanusiaan telah menghasilkan struktur makanan untuk menyesuaikan dengan perubahan rasa dan kebutuhan selama berabad-abad. Tetapi untuk memberikan makanan jenis baru sesuai dengan harapan terbaik konsumen, berarti membuat masakan dengan segala kemungkinan yang ada di dapur.

donat 125x110Apa sebenarnya struktur makanan itu?

Struktur makanan adalah bagian dari penjelasan makanan yang diharapkan. Struktur makanan memberikan hal-hal apa yang diharapkan ada pada makanan tertentu. Sebagai contoh, jika anda telah makan pisang, sebelum anda mempunyai gambaran seperti apa rasa pisang itu, bagaimanakah rasanya dan apa pengaruhnya pada selera makan anda. Sulit dijelaskan,  petunjuk ini kebanyakan berasal dari struktur dan penampilan. Dalam situasi yang berbeda persamaan struktural membentuk blok yang dapat membuat jenis makanan yang berbeda-beda. Ambil produk susu sebagai contoh. Pada semua produk susu ada tiga komponen, fat globules, casein micelles, dan whey proteins dimana dalam situasi berbeda menciptakan struktur makanan yang berbeda pula. Mereka dapat dibuat menjadi emulsi (mentega), busa (krim dan es krim), cairan (susu), padat (keju) atau gel (yogurt).

Bagaimana makanan terstruktur?

Cara tradisional membuat struktur makanan adalah dengan memasak. Tetapi untuk membuat semua makanan baru menjadi terstruktur dengan fungsi khusus, kami perlu menggali lebih lagi kemungkinan dari pengalaman masak-memasak. Penstrukturan makanan adalah disiplin yang tengah muncul yang menggunakan semua teknologi investigasi yang ada. Makanan diperiksa dari molekular, sampai mikroskopik, sampai skala makro. Idenya adalah membangun pengalaman kuliner, seni memasak, sehingga hasil yang aman untuk dikonsumsi dan baru dapat membuat transisi dari kompor ke rak.  Area ini meningkatkan momentum di bawah judul “Molekular Gastronomi” dimana koki bintang 3 Michelin bekerja dengan ilmu pengetahuan terkait makanan  untuk menemukan area baru yang menarik.

Apakah Perkembangan Makanan itu?

Contoh dari teknologi ini adalah pemahaman terhadap coklat. Bentuknya seperti debu berwarna kelabu yang nampak di permukaan coklat tua. Benda tersebut sebetulnya adalah kumpulan molekul lemak yang telah bermigrasi ke permukaan. Dengan mempelajari coklat menggunakan laser mikroskop, kita bisa mengetahui bagaimana terjadinya dan bagaimana pencegahannya. Atau dalam kasus pasta dan saus, jika permukaan pasta terlalu halus, saus tidak akan melekat. Generasi baru pasta telah diubah sehingga permukaannya menjadi lebih lengket, dimana saus dapat melekat dan kombinasinya lebih berasa dan nikmat.

Kemajuan pangan untuk perbaikan hidup

Desain struktur makanan tidak dimaksudkan untuk menjadi lebih eksklusif dengan mengubah penampilan makanan dan rasa. Mengubah struktur makanan dapat memberikan dampak yang signifikan pada jiwa orang-orang.Sebagai contoh, masalah utama dalam pengembangan negara adalah kurangnya pendingin dan infrastruktur pabrik.
Untuk mengatasi masalah ini, spreads baru dan teknik pabrik telah dikembangkan oleh Unilever secara spesifik untuk mengembangkan kondisi dunia. Spreads sekarang ini dapat diproduksi secara lokal dalam skala kecil, atau bahkan di rumah, dengan memerlukan lebih sedikit  pendingin. Produk dengan kualitas yang tinggi telah diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan pendapatan rendah.
Dalam area manajemen berat badan, Unilever mengembangkan produk makanan yang dapat mengurangi rasa lapar. Ini dilakukan dengan mengubah cara emulsi berbasis lemak dicerna dalam perut, yang mempengaruhi betapa cepatnya makanan melewati perut dan menimbulkan tanda rasa kenyang. Makanan lain telah dikembangkan dengan unsur yang melepaskan panas. Unsur tersebut memecah menjadi gula dengan lebih lambat dan perlahan-lahan. Sebagai hasilnya anda akan merasa tidak begitu lapar untuk waktu yang lebih lama.

Sesudah ini Kemana?

Di Unilever tata tertib baru yang menarik ini menggambarkan pengalaman kuliner, bersamaan dengan teknologi dan keahlian ilmuwan dalam membuat desain makanan menantang untuk masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost