Bentuk dan tekstur dari masa depan

Kami menerapkan suatu teknologi radikal baru untuk mereproduksi cara alamiah mengatasi rasa dingin dalam penyajian produk-produk ice cream yang benar-benar orisinil

 

Ikan, tanaman & ice cream

Para ilmuwan menemukan bahwa ikan dapat hidup dalam air dengan suhu yang hampir beku dan beberapa jenis tanaman dapat bertahan hidup dalam beku karena mereka mengandung special ice structuring proteins (ISPs) yang menghambat pembentukan kristal es.
Pada pertengahan tahun sembilan puluhan, ketika kami sedang berusaha membangun keunggulan kompetitif untuk  kategori ice cream dan berupaya untuk menggairahkan bisnis kembali, teknologi ISP nampak menjanjikan. Kami menyadari potensinya untuk pengembangan produk ice cream yang mengandung lebih banyak buah, lebih sedikit lemak dan kalori, serta disajikan dalam bentuk dan tekstur yang baru.
Hal ini memungkinkan kami untuk memproduksi ice cream dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumya. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan produk untuk disimpan dalam lemari es yang tidak terlalu dingin, sehingga kami dapat menyajikan produk kami pada konsumen yang, pada saat itu, sulit dijangkau.

Mencari Solusi

Bagaimana menentukan banyaknya ISP yang dibutuhkan untuk produksi ice cream komersial merupakan tantangan tersendiri bagi tim riset kami.
Kami telah menyelesaikan pengembangan proses fermentasi di laboratorium R&D kami di Vlaardingen dan mengembangkan Bioapplications Centre kami di Naarden. Namun, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki kemampuan dengan sumber daya sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah besar, dan oleh sebab itu, kami perlu berkolaborasi. Kami memulai pencarian mitra terbaik dan menemukannya di Amerika Serikat. Mitra yang kami pilih memiliki kemampuan, kecakapan serta cost structure untuk memenuhi target kami.

Menjangkau pasar

Kami telah memutuskan untuk melaksanakan semua pengembangan di Unilever dan kemudian mentransfer teknologinya pada mitra kami. Oleh karena mereka berada di Amerika Serikat, komunikasi yang baik amatlah dibutuhkan. Kami memasangkan para ahli sesuai dengan bidang masing-masing agar dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Bersama ini, dan didukung dengan pertemuan yang sering diadakan, kami mencapai kemajuan dengan cepat dan dapat menangani segala masalah dengan mudah.

Perubahan kultur

Suatu masalah krusial mengintai di tahun 2003, dua tahun setelah kemitraan berjalan dan pada saat kami baru meluncurkan Popsicle Shots di Amerika Serikat. Hal ini terjadi saat Martek mengakuisisi mitra kami yang lebih kecil. Setelah sejenak dalam ketidak-pastian, Martek berkomitmen untuk melanjutkan kerja-sama, yang semula sudah erat menjadi lebih kuat lagi.
Juru bicara R&D Unilever mengatakan: “Teknologi unik ini dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam jangka waktu yang lama serta mengubah tradisi kami, dan membuka wawasan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bisa diperoleh. Saat kita meninjau kembali, amatlah jelas bahwa kita tak mungkin dapat melalukan semua ini sendirian.”